Badan Reserse Kriminal (BRK) Mataram

Loading

Badan Reserse Kriminal (BRK) Mataram

Archives December 31, 2024

Pengertian dan Proses Penyidikan Kriminal di Indonesia


Pengertian dan Proses Penyidikan Kriminal di Indonesia

Halo pembaca setia, kali ini kita akan membahas tentang pengertian dan proses penyidikan kriminal di Indonesia. Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan yang lebih dalam, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan penyidikan kriminal.

Menurut UU No. 8 Tahun 1981, penyidikan kriminal adalah proses pengumpulan bukti untuk menemukan pelaku tindak pidana dan membuktikan tindak pidana tersebut di pengadilan. Proses penyidikan kriminal ini dilakukan oleh aparat penegak hukum seperti kepolisian dan jaksa.

Proses penyidikan kriminal di Indonesia sendiri terbagi menjadi beberapa tahapan, mulai dari penyelidikan, penyidikan, penangkapan, penahanan, hingga penuntutan. Setiap tahapan tersebut memiliki prosedur dan aturan yang harus diikuti sesuai dengan hukum yang berlaku.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBH), Alghiffari Aqsa, proses penyidikan kriminal di Indonesia masih memiliki berbagai kendala, seperti lambatnya penyelesaian kasus, kurangnya koordinasi antara aparat penegak hukum, dan minimnya keterbukaan informasi kepada publik.

“Kita melihat bahwa proses penyidikan kriminal di Indonesia masih jauh dari sempurna. Masih banyak kasus-kasus yang terbengkalai dan belum terselesaikan dengan baik,” ujar Alghiffari Aqsa.

Namun, menurut Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Internasional (HKI) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Brigjen Pol. Drs. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, pihak kepolisian terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam proses penyidikan kriminal.

“Kami sadar bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam proses penyidikan kriminal. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Brigjen Pol. Drs. Rudy Heriyanto Adi Nugroho.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami pengertian dan proses penyidikan kriminal di Indonesia agar kita dapat ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Bareskrim Mataram: Misi dan Tugas dalam Menjaga Keamanan Masyarakat


Bareskrim Mataram merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang memiliki misi dan tugas dalam menjaga keamanan masyarakat. Sebagai lembaga penegak hukum, Bareskrim Mataram bertanggung jawab atas penanganan kasus-kasus kriminal yang kompleks dan berdampak luas terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurut Kepala Bareskrim Mataram, AKBP Budi Santoso, salah satu misi utama lembaganya adalah memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat. “Kami selalu siap untuk bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus-kasus kriminal yang meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Tugas Bareskrim Mataram tidaklah mudah, mengingat kompleksitas kasus-kasus yang mereka tangani. Dalam menjalankan tugasnya, Bareskrim Mataram bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Hukum Pidana, Prof. Dr. Soerjono Soekanto, yang menegaskan pentingnya kerjasama antara lembaga penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga keamanan.

Selain itu, Bareskrim Mataram juga memiliki peran dalam pencegahan tindak kriminal. Dengan melakukan patroli dan operasi gabungan, mereka berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Menurut Kepala Bareskrim Mataram, “Pencegahan adalah langkah terbaik dalam menjaga keamanan, sehingga kita harus bekerja sama untuk mencegah terjadinya tindak kriminal.”

Dengan dukungan dari masyarakat dan instansi terkait, Bareskrim Mataram yakin dapat menjalankan misi dan tugasnya dengan baik dalam menjaga keamanan masyarakat. Sebagai ujung tombak dalam penegakan hukum, Bareskrim Mataram siap bertindak secara profesional dan efektif demi keamanan dan ketertiban masyarakat.